UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR - TEKNIK KOMPUTER

Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT UNM) tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan Universitas Negeri Makassar (UNM) sendiri sebagai induknya. Sedangkan sejarah UNM harus ditelusuri dari cikal bakalnya yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Hasanuddin (UNHAS) Ujung Pandang. Perubahan FKIP yang bernaung di bawah payung UNHAS menjadi IKIP yang berdiri sendiri adalah berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia No.1 Tahun 1963 dan Keputusan bersama menteri PTIP dan Menteri P dan K No. 34/1964 dan No. 32/1964. Keputusan- keputusan ini diikuti lagi oleh SK Menteri PTIP No. 154 tahun 1964 yang menetapkan secara resmi bahwa FKIP terlepas dari Universitas Hasanuddin menjadi IKIP Cabang dengan nama IKIP Yogyakarta Cabang Makassar.

Peralihan ini ditandai pula dengan timbang terima antara Rektor Universitas Hasanuddin dengan Presidium sementara IKIP Yogyakarta Cabang Makassar pada tanggal 23 Juli 1964 di Cibulan. IKIP Cabang ini memiliki 4 (empat) Fakultas yaitu: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Keguruan Pengetahuan Sosial (FKPS), Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS), dan Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE). Kemudian untuk memperjuangkan supaya IKIP Cabang tersebut dapat berdiri sendiri lepas dari IKIP Yogyakarta maka diharuskan memiliki 5 (lima) fakultas seperti IKIP lainnya. Untuk itu dibukalah Fakultas Keguruan Teknik (FKT) pada tanggal 1 September 1964. Setelah dianggap memenuhi syarat maka IKIP Yogyakarta Cabang Makassar diubah statusnya menjadi IKIP Makassar melalui SK Presiden RI Nomor 272 Tahun 1965 terhitung mulaI tanggal 5 Januari 1965.

 

Dengan berubahnya status IKIP Makassar maka Fakultas Keguruan Teknik juga menjadi fakultas penuh dalam lingkungan IKIP Makassar.

Perkembangan FKT berjalan dengan pesat. Pada periode ini FKT bukan hanya mengasuh program S1 tetapi juga program Diploma. Pada tahun akademik 1979/1980 FKT menerima 34 orang mahasiswa program Diploma satu (D1) dan 24 orang program Diploma tiga (D3). Jumlah mahasiswa meningkat terus, yaitu mencapai seribu orang lebih. Jumlah sarjana yang dihasilkan juga semakin meningkat, yaitu sebanyak 25 orang sarjana muda dan 78 orang sarjana lengkap. Disamping itu juga ditamatkan sebanyak 275 orang program diploma. Pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat baik oleh dosen maupun mahasiswa terus digalakkan dengan menggunakan dana yang tersedia. Penambahan tenaga edukatif dan tenaga administrasi juga tetap dilaksanakan. Pada akhir periode ini jumlah tenaga edukatif tetap yang dimiliki telah mencapai 50 orang lebih.

Pada era tahun 1983-1999, Fakultas Teknik terus mengalami perkembangan. Periode ini dimulai pada saat FKT diubah namanya menjadi FPTK (Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan). Pada periode ini juga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang semula bernaung di bawah Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dialihkan ke FPTK. Mulai saat ini juga kembali digunakan sistem jurusan. Berdasarkan SK. Dirjen Dikti No. 65/DIKTI/KEP/1984 maka FPTK-IKIP Ujung Pandang memiliki 6 (enam) jurusan sebagai berikut:

Pada tahun 1999 IKIP Ujung Pandang mendapat perluasan mandat menjadi Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 1999 tertanggal 4 Agustus 1999; Seiring dengan hal tersebut, FPTK juga berubah nama menjadi Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Pada fase ini Fakultas Teknik UNM belum diizinkan membuka program S1 murni, melainkan baru memperoleh izin untuk membuka dan melaksanakan program Diploma Tiga (D3) yang setara dengan politeknik, disamping S1 kependidikan yang telah berlangsung sebelumnya. Alasan yang mendasari adalah pada waktu itu Perguruan Tinggi penghasil insinyur sudah banyak dan sudah melebihi kebutuhan, sementara penghasil tenaga teknisi masih kurang, semetara itu kebutuhan dunia kerja masih sangat banyak. Setelah mendapat izin dari Ditjen Dikti maka FT UNM membuka penerimaan mahasiswa baru untuk beberapa program studi D3 yaitu Teknik Elektronika, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Sipil, Tata Boga, dan Tata Busana.

Seiring dengan perkembangan tuntutan dan kebutuhan masyarakat, maka pada tahun 2018 Fakultas Teknik UNM, diberi kesempatan untuk membuka program studi S1, dan pada tahap awal telah dibuka Program Studi Pendidikan Vokasi Mekatronika dan Program Studi Teknik Komputer dan pada tahun 2019 dibuka lagi Program Studi Arsitektur. Selain itu, FT juga diberi kesempatan untuk menyelenggarakan beberapa Program Diploma empat (D4) dan menutup beberapa Program Studi Diploma tiga (D3). Dengan demikian, sampai saat ini (tahun akademik 2019/2020), FT UNM membina 6 (enam) jurusan dengan 19 program studi sebagai berikut:

 

Kecukupan sarana pendidikan yang dimiliki fakultas teknik sebagai salah satu penunjang utama dalam pencapaian proses pembelajaran dan penelitian yang optimal dinilai sudah sangat mencukupi. Secara umum sarana utama untuk menunjang proses pembalajaran dan penelitian yang optimal yang dimiliki fakultas teknik yaitu setiap ruang kelas memiliki meja dan kursi kuliah yang jumlahnya sesuai dengan daya tampung setiap kelas minimal 35 pasang meja dan kursi, selain itu setiap kelas juga di lengkapi dengan papan tulis, LCD, pendingin ruangan, dan WiFi.

Sarana pada labotarorium juga merupakan sarana yang sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan mahasiswa. Fakultas teknik memiliki ketersediaan sarana laboratorium yang lengkap dalam mendukung terselenggaranya kegiatan perkuliahan maupun kegiatan penelitian di laboratorium. Peningkatan jumlah peralatan pada laboratorium selalu ditingkatkan untuk mencapai target di fakultas yaitu 1:1. Pengembangan ruang kelas dan ruang laboratorium/studio juga selalu ditingkatkan, mengingat karakteristik Fakultas Teknik UNM yang berbasis teknologi yang perkembangannya sangat cepat. Peningkatan kualitas dan jumlah peralatan laboratorium penyelenggaraan pendidikan di fakultas teknik, khususnya yang berhubungan dengan teknologi terbaru mutlak dibutuhkan agar kemampuan mahasiswa terus meningkat sehingga mahasiswa bisa mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi yang sesuai kompetensi yang dikehendaki mahasiswa.

Dengan dimilikinya sarana yang canggih diperlukan perawatan dan pemeliharaan secara terencana dan kontinu. Usaha yang dilakukan meliputi disusunnya petunjuk penggunaan peralatan (SOP), sosialisasi cara penggunaan peralatan laboratorium serta kerjasama dengan berbagai industri untuk terus mengembangkan ilmu dan pengetahuan mahasiswa maupun dosen mengenai perkembangan peralatan di industri kerja. Usia beberapa peralatan yang sudah cukup tua sekitar 10 tahun, memerlukan pemeliharaan yang lebih intensif dan biaya yang besar. Untuk mendapatkan biaya pemeliharaan selain dialokasikan dari dana operasional juga dari hasil layanan jasa analisis dan laboratorium

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pencapaian

Program studi Teknik Komputer adalah program studi yang baru terbentuk pada tahun 2018. Hingga Februari 2020 prodi Teknik Komputer memiliki 201 mahasiswa, sebanyak enam kelas, untuk angkatan 2018 dan 2019 masing-masing memiliki tiga kelas.

VISI

Pada tahun 2025 program sarjana Teknik Komputer Universitas Negeri Makassar menjadi pusat kajian dan penerapan Teknik Komputer sesuai Standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang unggul secara nasional dan internasional, dilandasi nilai-nilai ketakwaan, kecendikiaan, kearifan lokal dan berjiwa wirausaha IT.

Misi untuk mewujudkan visi prodi Teknik Komputer yaitu :

1. Menyelenggarakan Pendidikan S1 Teknik Komputer secara professional yang dilandasi nilai-nilai ketakwaan, kecendikiaan, kearifan local dan berjiwa wirausaha IT.
2. Berperan sebagai pelopor pembaharuan dan pemecahan masalah dalam bidang Teknik Komputer.
3. Menyelenggarakan dan menjadi pusat layanan penelitian, pelatihan, konsultasi, pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu di bidang Teknik Komputer.
4. Merintis dan menjalin komunikasi keilmuan Teknik Komputer dengan perguruan tinggi ditingkat nasional dan internasional.
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang Teknik Komputer, berjiwa wirausaha (entrepreneur) dan dapat berperan positif di tingkat nasional dan internasional (world class).
6.    Meningkatkan kontribusi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam masyarakat dengan mengembangkan produk dan layanan dalam bidang Teknik Komputer ditingkat regional, nasional maupun internasional.

Tujuan

1. Dalam kurun waktu 4 tahun, program S1 Teknik Komputer menghasilkan lulusan Sarjana dalam bidang Teknik Komputer yang cerdas, kompetitif, literate dalam teknologi informasi dan komputer, dan berjiwa wirausaha sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
2. Dalam kurun waktu 7 tahun program S1 Teknik Komputer menghasilkan karya riset disipliner dan multidisipliner yang terpublikasi secara nasional dan international, serta memiliki sertifikat hak paten/HAKI.
3. Dalam kurun waktu 5 tahun program S1 Teknik Komputer menghasilkan karya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Dalam kurun waktu 4 tahun, program S1 Teknik Komputer menerbitkan jurnal Nasional dan dalam waktu 8 tahun menerbitkan jurnal internasional.
5. Dalam kurun waktu 5 tahun, program S1 Teknik Komputer memiliki unit usaha mandiri dibidang teknologi informasi dan komputer yang sehat dan berdaya saing tinggi ditingkat regional maupun nasional.
6. Dalam kurun waktu 4 tahun, Program S1 Teknik Komputer mengembangkan sertifikasi kompetensi dibidang teknologi informasi dengan berkolaborasi dengan berbagai lembaga sertifikasi kompetensi nasional maupun international.